Cara Membuat Bibit Jamur F2 dari Serbuk Gergaji

Cara Mudah membuat bibit  F2 Sendiri

Dalam pembutan f2 ini sama halnya dengan pembutan f1 satu sebelumnya disini yang sudah saya jeklaskan di artikel sebelumnya,sama prosesnya dengan pembuatan f1,cuman pengambilan bibitnya atau proses inokulasinya dari bibit f1 yang sudah siap,kalau pembuatan f1 inokulasinya dari f0,sedangkan f2 inokulasinya dari bibit f1.Sudah paham sampai di sini oke kita sekarang mulai proses pembuatan f2 nya yaitu kita akan membuat f2 dari bahan  serbuk gergaji,bekatu,dan kapur/dolomit.

Bahan:

Serbuk gergaji :10 kg

Dedak          : 2 kg

Kapur/dolomit  :0,1 kg

Karena pembuatan f1 bahan nya dari biji-bijian untuk pembuatan f2 ini kita akan sedikit berbeda karena menggunakan bahan dari serbuk gergaji,kenapa demikian pada prinsifnya sama f1 maupun f2 karena f2 adalah bibit semai yang artinya akan diturunkan ke proses terakhir yaitu f3 /baglog yang dominan pembuatan baglog menggunakan serbuk gergaji.

Oleh karena itu untuk menyesuaikan atau istilah nya adaptasi si bibit jamur tersebut kedalam baglog jadi kita buat f2 ini dengan bahan serbuk gergaji,kalau pun kita mau membuat f2 ini dengan bahan biji-bijian pun tidak masalah .

baik kita lanjut keproses pencampuran bahan yang  sudah di siapkan tadi di awal.

-Langkah pertama ialah campur semua bahan tersebut ( serbuk gergaji,dedak,dan kapur) hingga rata.

-Kemudian beri sedikit air banyaknya air disesuaikan ,hingga media yang sudah dicampur lalu di

Beri air kalau di kepal tidak terurai tetapi kalau di peras tidah mengeluarkan air.Berarti tandanya air yang di campurkan dengan  media sudah pas,tidak usah di kasih air lagi,tetapi kalau ketika dikepal masih terurai berarti masih kekurangngan air,jadi harus di tambah air lagi intinya pemberian/pencampuran air kemedia adalah ketika di kepal tidak terurai dan ketika di peras tidak mengeluarkan air.

- Setelah itu masukan medianya ke dalam botol seperti halnya denga pembuatn f1 tadi.

-Untuk seterusnya adalah sama prosesnya dengan pembuatan f1 yaitu sterilisasi,terus inokulasi trus inkubasi.Yang

menjadi perbedaan dalam hal ini adalah menggunakan media serbuk gergaji dalam artian untuk menghemat biaya produksi.

oke sampai di sini dulu pembahasan f2 nya kita tunggu artikel selanjutnya masih seputar budidaya jamur tiram

terima kasih

Share this post