mengenal jamur tiram putih

Mengenai Jamur Tiram

 

Jamur tiram yang banyak di  dibudidayakan di indonesia adalah jenis jamur tiram putih,padahal bukan hanya jenis jamur tiram putih saja masih banyak lagi jenis jamur tiram yang lain nya seperti jamur tiram coklat,abu,pink,dan kuning.Jamur tiram atau shimeji dengan nama ilmiah Pleurotus ostreatus dikenal juga dengan nama oyster mushroom.

    Jamur tiram tumbuh di daerah dingin biasanya memiliki ciri tudung  lebih tebal dan lebar dibandingkan dengan daerah panas.Budidaya jamiur tiram optimal nya tumbuh di daerah dataran yang letaknya antara 400-800 meter dari per mukaan laut.Sedangkan suhu yang diperlukan untuk pertumbuhan miselium yaitu sekitar 22-28 derajat celcius.Sementara untuk pertumbuhan tubuh buah diperlukan suhu lebih rendah yaitu 20-26 derajat celcius.

       Dan kelembapan pun mempengaruhi pertumbuhan tubuh jamur dan miselium.Untuk kelembapan pada saat pembentukan miselium diperlukan kelembapan relatif sekitar 70-80% ,sementara itu untuk pembentukan tubuh buah diperlukan kelembapan 80-90% dengan ph atau derajat keasaman media yang ideal pertumbuhan miselium dan tubuh buah adalah5-7 ph keasaman.

     Budidaya jamur tiram adalam teknik yang paling mudah diantara teknik jamur konsumsi lainnya.Hal ini karena masa inkubasi yang cukup relatif pendek ,dan masa paninnya pun terbilang cepat dari pada jamur konsumsi yang lain.Dan untuk budidaya jamur tiram ini ,tidak hanya di daerah dingin saja karena di daerah panas pun tidak menutup kemungkinan bisa di budidayakan .Dan saat ini pun sudah banyak di budidayakan di indonesia seperti cirebon,idramayu ,ciamis ,pangandaran,cilacap dan yang lainnya yang relatif bersuhu panas.

          

Share this post