cara budidaya jamur tiram untuk pemula secara lengkap
Cara Sukses Budidaya Jamur
Budidaya
jamur tiram merupakan budidaya jamur yang paling mudah ,dibandingkan dengan
budidaya jamur yang lainnya .Dan
oleh karena itu budidaya jamur tiram sekarang ini mulai berkembang pesat di
indonesia ini.
Peluang usaha beragribisnis
untuk jamur tiram sendiri masih sangat besar peluangnya,dikarenakan permintaan
pasar dalam negri pun kian hari semakin menngkat tetapi
belum terpenuhi sepenuhnya,apalagi untuk pasar luar yaitu exspor sangatlah
tinggi permintaan pasarnya akan jamur tiram .Jadi bagi anda yang ingin
menggeluti dan berkecimpung didunia agribisni budidaya jamur tiram sangat terbuka lebar.
Nah saya akan memberikan
suatu langkah demi langkah untuk budidaya jamur tiram ini.Hal yang pertama yang
perlu anda siapkan adalah lokasi untuk pembuatan kumbung jamur,bibit
jamur,pemeliharan ,dan panen.
Dalam pemilihan
lokasi sangatlah penting bagi anda yang akan memulai bisnis budidaya jamur
tiram ini.Pertumbuhan jamur tiram sendiri membutuhkan suhu yang dingin artinya
sangat cocok sekali untuk di budidaya kan di dataran tinggi,karena didataran
tinggi mempunyai kelembapan udara dan suhu yang ideal untuk tumbuh jamur tiram.
Tapi bagi anda yang tinggal
di daerah yang suhunya sedang pun masih bisa koq untuk membudidayakan jamur
tiram ini ,asalkan pilih lokasi yang sejuk banyak di tumbuhi pepohonan
disekitar lokasi tersebut.Nah untuk kisaran suhunya sendiri berkisar 15-28
derajat celcius,dan kelembapan udara 60-90% .
Dan usahakan ketika kita
sudah menemukan lokasi untuk pembuatan kumbung,harus jauh dari kawasan pabrik
dan peternakan hewan ,karena apa? dikhawatirkan limbah dari pabrik dan
peternakan hewan akan mengakibatkan terkontaminasinya oleh mikroba.Dan
mengakibatkan pertumbuhan jamur akan terganggu.
Dekat dengan sumber mata air
untuk penyiraman nantinya ,kebutuhan akan air untuk daerah rendah sangat tinggi
karena suhu sangat panas dan memerlukan penyiraman yang lebih sering.
Setelah anda mennentukan lokasi dan kumbung
selesai dibuat ,yang kita siapkan adalah bibit jamur.Oke dalam hal ini mengenai
bibit jamur terbagi kedalam F0,F1,F2,F3/BAGLOG.
Dalam kesempatan ini kita akan membahasan F3/Baglog yang
sudah siap tanam artinya sudah siap untuk di pidahkan ke kumbug baglog tersebut
sudah di penuhi miselium,untuk yang lainnya seperti F0,F1,F2 dan F3/baglog cara
pembuatannya dari awal akan saya bahas di artikel-artikel selanjutnya di blog
ini .
Baik untuk bibit sendiri kalau anda belum bisa membuat
nya sendiri bisa membelinya dari produsen bibit jamur.Untuk cara pembuatan
bibit jamur akan saya bahas nanti oke,yang terpenting adalah tahap
persiapannya.
Oiya lupa setelah baglog di
pindahkan ke kumbung jangan lupa penutup baglognya di buka ya supaya keluar si
jamurnya nanti.
Dan tinggal tunggu deh sampai umur 5-10 hari akan
terlihat jamur muncul dari baglognya dan tentunya setelah mengalami proses
pemeliharan .
Oke kita lanjut
ke pembahasan berikutnya yaitu proses pemeliharaan ,suhu yang dibutuhkan ketika
proses pemeliharan adalah kisaran 20-26 derajat celcius.Setelah semua siap
kumbung sudah siapa bibit/baglog pun sudah di masukan ke dalamnya.Pemeliharan
untuk budidaya jamur tiram sendiri tidaklah rumit,karena kita cukup menyiramnya
dengan air untuk menjaga suhu dan kelembapan tetap setabil,untuk suhu dan
kelembapan anda bisa menaruh thermometer untuk
Mengetahui berapa suhu dan
kelembapan saat ini di dalam kumbung.Penyiraman sendiri dilakukan setiap hari
2-3 kali ,itu kita lihat kondisi di luar jika kelembapan di luar tinggi anda
harus mengatur oksigen dengan cara membuka ventilasi udara supaya oksigen di
dalam setabil.Dan ketika suhu di luar rendah (panas atau kering )perlu
penyiraman yang lebih sering supaya kelembapan di dalam kumbung terjaga gunakan sprayer untuk penyiraman nya
.Jangan mengunakan gayung atau ember untuk menyiramnya karena bisa mati jamurnya tidak akan
produksi kembali kacau nantinya..hehehe
Mengunakan sprayer bertujuan
penyiraman tidak langsung mengenai baglog,karena dengan sprayer ketika menyiram didalam kumbung itu akan seperti embun,dan
tidak langsung mengenai si baglog tersebut.
Akhirnya kita
sudah masuk kesesi panen...hore,tentunya setelah berumur 5-10 hari dari penutup
baglog di buka.
Dalam
proses pemanenan ini saya akan memberikan tips cara panen yang baik:
Panen jamur pada waktu pagi hari sekitar jam 05 shubuh
supaya jamur masih segar ketika di pasarkan ke konsumen.
Dalam
proses pengambilan jamur dari baglog harus hati-hati dalam mencabutnya jangan
sampai akarnya masih tertinggal di baglog,di karenakan apa?kalau akar jamur
masih tertinggal akan mengalami pembusukan nantinya dan akan menyebabkan
timbulnya hama yaitu belatung dari hasi pembusukan akar yang masih tertinggal
tersebut.
Jadi cabut semua bagian jamur sampai ke akarnya.
0 Response to "cara budidaya jamur tiram untuk pemula secara lengkap"
Post a Comment